Pengertian Distro dan Clothing Company
Memang beda ya Distro dgn Clothing?
Banyak pendapat yang menganggap tentang kedua istilah diatas, antara lainnya:
Ada yang bilang klo clothing itu produk atau tokonya, sedang distro adalah sistem penjualannya.Ada yang bilang, clothing itu distro tanpa toko/outlet, sedangkan distro adalah clothing yang lengkap dengan toko.
Bahkan ada yang berpendapat kalo distro dan clothing adalah idem atau sama saja.
Namanya berpendapat yah boleh-boleh aja koq berbeda-beda yang
penting jangan memaksakan pendapatnya untuk diakui paling benar
heheheehehe. Tapi kalo kita coba telusuri pengertian tentang Distro dan
Clothing, memang berbeda.
Pengertian Clothing Company
Clothing Company adalah istilah yang digunakan untuk perusahaan
yang memproduksi pakaian jadi dibawah brand mereka sendiri. Awalnya
barang yg diproduksi berupa kaos, tapi seiring perkembangan kebutuhan
dan permintaan customer, produknya pun meluas hingga ke celana, dompet,
tas dan aksesoris lainnya. Istilah clothing lokal sendiri dimulai dengan
berdirinya 347 boardrider.co pada tahun 1996 (sekarang 347/eat).
Clothing ini mengambil nama dari lokasi pertamanya yang terletak di
Jalan Dago no.347. Disusul kemudian oleh Ouval Research pada tahun 1997
(meskipun pada awalnya telah dirintis oleh salah satu foundernya, Arif
Maskom pada 1993 dengan merilis M Clothing). Serta ada pula Airplane,
Harder, No Labels (NL’s), Monik, dan Two Clothes yang berdiri 1998.
Serta masih banyak lagi clothing serta distro lainnya yang jika
disebutkan di sini akan sangat banyak memakan ruang dan waktu.
Pengertian Distro
Distro berasal dari kata Distribution Store yang bisa diartikan
sebagai tempat/outlet/toko yang secara khusus mendistribusikan produk
dari suatu komunitas. Biasanya berasal dari komunitas music band-band
independent atai intilahnya band indie dan komunitas skateboard.
Produk2nya biasanya terdiri dari album-album band indie sampai ke pernak
perniknya spt kaos dan aksesoris dan produk2 apparel untuk
skateboard. Di Bandung pun distro pertama kali dibuka untuk menjual
produk dari band-band luar khususnya band underground serta perlengkapan
dan apparel untuk skateboard. Dimulai dengan adanya Reverse di Jalan
Sukasenang, yang menjual berbagai kaos musik luar dan apparel
skateboard. Reverse juga dikenal sebagai markas musisi pelopor indie
label waktu itu. Kemudian ada juga Hobbies yang mengkhususkan diri pada
produk-produk skateboard, serta Mossy yang khusus hanya menjual kaos
band-band luar. Sedangkan distro yang pertama menjual produk dari
clothing lokal sendiri adalah Anonim. Kemudian Flashy serta Cynical md
di Jakarta. Saat ini istilah dDistro kemudian dikenal sebagai
toko/retail yang khusus hanya menjual produk dari berbagai clothing
lokal serta merchandise band indie lokal.